Selasa, 07 Desember 2010

Naturalisasi ; Asa di tengah tandusnya prestasi

Beberapa jam lagi, pertandingan sepakbola babak penyisihan antara Indonesia vs Thailand dalam Sea Games AFF Suzuki Cup 2010 akan segera dimulai. Dari liputan sebuah stasiun televisi swasta, terlihat penonton telah berjubal di Gelora Bung Karno. Mereka tentu merasakan gemuruh yang merasuk dada. Sama halnya denganku, rasa gemuruh ini telah hadir sejak aku masih berumur 13 tahun dan kerap membahana setiap kali timnas PSSI berlaga di ajang Internasional. Kini aku tahu bahwa gemuruh itu bernama Nasionalisme.

Yup, mungkin terdengar lebay bagi orang yang tidak mengerti mengenai fanatisme. Namun sesungguhnya itulah seni sepakbola, dimana nama negara terbawa-bawa ke dunia dari sebuah bola yang ukurannya tidak melebihi 50 cm.


Ada hal berbeda dalam tubuh timnas Indonesia kali ini yang sekarang banyak menjadi headline media massa manapun. Jarang sekali timnas PSSI memiliki performa yang sangat baik. Tidak tanggung-tanggung, pada pertandingan sebelumnya, Malaysia di cabik-cabik 5-1 dan Laos di hajar 6-0. Konon katanya, kemenangan ini bisa diperoleh berkat dua orang pemain timnas yang bukan orang Indonesia asli, yakni Irfan Bachdim dan Christian 'el loco' Gonzales. Mereka masuk timnas melalui jalur yang dinamakan naturalisasi (sumber lain menyebutkan bahwa Irfan Bachdim merupakan WNI asli, tidak melalui naturalisasi). banyak yang mengagumi kedua pemain tersebut, namun tidak sedikit juga yang kontra.

"Masa dari 250 juta penduduk Indonesia tidak ada yang sekelas dengan 'el loco' sampai harus di naturalisasi segala? Mau dibawa kemana nama Indonesia...???"

Intinya seperti itulah. Memang 'kasus' naturalisasi ini baru kali ini terjadi di Indonesia. Sepintas naturalisasi terlihat seperti langkah instan PSSI. Bukan langkah instan bro, tapi ikhtiar. Yah, terserah orang berpendapat apa, yang jelas kalau memang pemain naturalisasi bisa membuktikan kontribusi dan komitmennya untuk Indonesia, kenapa tidak..? Bahkan mereka saja hafal lagu Indonesia Raya =).

Ayooo el loco, cetak gol yang banyak..!! Oktovianus, kasih umpan yang ajib dah..!! Markus, jangan sampai kebobolan lagi..!! Maman, jangan gentar adu body sama lawan, Thailand doang ceteklah..!!! Ridwan, cetak gol lagi, jangan kalah sama Irfan..!! Boaz Solosa, aku tunggu aksimu pada kompetisi mendatang..!! Bravo Sepakbola Indonesia...!!!!

Bogor, 07 Desember 2010
Beberapa menit sebelum lagu Indonesia raya berkumandang di SUGBK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar