Rabu, 22 Juni 2011

Perbedaan Scientist dan Engineer

Suatu ketika, ada seorang gadis yang tengah diperebutkan oleh dua orang laki-laki. Laki-laki yang pertama seorang ilmuwan, sedangkan yang lainnya berprofesi sebagai engineer. Untuk menentukan siapa yang berhak menjadi pasangannya, sang gadis memberikan statement untuk dilakukan kedua laki-laki tersebut. Sang gadis berkata, “Di antara kalian berdua, siapa saja yang mampu mencapai tempatku berdiri sekarang adalah laki-laki yang kelak aku nikahi. Tapi dengan syarat, kalian hanya bisa mendekat ke arahku sejauh setengah jarak dari posisi awal kalian sampai tempat aku berdiri. Setelah itu kalian mendekat setengah jarak lagi. Lalu mendekat setengah jarak lagi, dan seterusnya hingga kalian dapat mencapai tempat aku berdiri.

Sang ilmuwan mencobanya. Ia berdiri agak jauh dari si gadis. Lalu berjalan sejauh setengah jarak mendekat ke arah gadis. Setelah itu, dia bergerak lagi setengah jarak. Lalu bergerak lagi setengah jarak, hingga dia berdiri sangat dekat dengan sang gadis. Namun tiba-tiba dia berteriak, “Hal ini selamanya tidak akan bisa terjadi karena sesuatu jika terus di bagi dua tidak akan pernah menjadi nol. Aku menyerah.”

Berganti sang engineer yang berdiri berjauhan dari si gadis. Ia melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan si ilmuwan. Sampai saat dia berdiri sangat dekat dengan sang gadis, lalu ia memeluknya sambil berkata, “Sesuatu yang terus dibagi dua hingga menjadi nominal yang sangat kecil bagiku sama saja dengan nol. Kini aku telah ada di tempatmu berdiri.”